Selamat Hari Guru






(sumber gambar : http://rumahceritaindonesia.blogspot.co.id/2013/01/guruku-puisi.html )

 Tak ada guru tak ada penulisan
25’November 2017

Tidak akan ada seorang penulis jika tidak ada seorang guru karena selain orang tua guru adalah orang kedua yang mengajak muridnya untuk mengangkat pena, bersosialisasi di lingkungan kedua yaitu sekolah dan muridnya pun berani untuk menjadi penulis atau berani menggapai cita-cita yang diimpikan seorang murid. Seorang penulis lahir dari seorang guru yang menunjukkan arah bagaimana cara menulis dari sebuah gagasan yang terkonsep lalu dituangkan dalam sebuah artikel maupun buku bacaan yang memberikan informasi serta memberikan solusi kepada sang pembaca. Menulis bukan hanya sebuah karangan dan menulis pun butuh fasilitator untuk memperkaya ketrampilan bagaimana cara menulis yang bermanfaat bagi banyak orang karena jika dalam menulis tidak ada keindahan atau sesuatu yang dibutuhkan banyak orang maka penulisan itu akan gugur atau bahasa kasarnya tidak laku. Peran guru untuk si penulis sama halnya dengan profesi lainnya yang sangat membutuhkan arah atau cara bagaimana seseorang mencapai cita-citanya, antara lain sebagai berikut:
Guru sebagai fasilitator untuk muridnya,
Guru sebagai motivator ketika muridnya patah semangat,
Guru bagaikan jambatan yang dilalui muridnya,
Guru sebagai pembimbing yang sabar dengan berbagai perilaku muridnya,
Guru sebagai pendorong muridnya untuk ke jenjang yang lebih baik,
Guru sebagai dokter yang menangani muridnya ketika muridnya tidak mengetahui apa-apa tentang materi itu berlangsung,
Demi muridnya guru selalu siap memberikan ilmunya dan menerima lapang dada dengan upah yang kurang memuaskan.
Guru terimakasih atas jasa-jasa yang kau berikan kepada kami anak Indonesia.

Komentar